Muhammad Ihsan Himawan Bocorkan Strategi Jitu Digital Marketing

Sulamul Huda – Rangkaian kegiatan inspiratif dan inovatif kembali digelar untuk santri kelas akhir pondok pesantren Sulamul Huda. Pasalnya pada Rabu (10/5) pondok pesantren Sulamul Huda gelar Workshop Digital Marketing yang diisi oleh sosok muda inspiratif Muhammad Ihsan Hirmawan. Kegiatan ini merupakan rentetan acara yang diiniasi lembaga untuk membekali pengetahuan dan inspirasi para santri mengenal dunia kerja dan wirausaha.

Dalam workshop tersebut pemuda kelahiran Lampung itu beberkan beberapa strategi Digital Marketing yang jitu. Ada dua poin penting yang ia paparkan; pertama branding, dan kedua adalah marketing yang tepat. Langkah-langkah untuk menciptakan branding bisnis diantaranya adalah; membuat branding bisnis di sosial media, menciptakan produk yang menarik, memiliki perizinan produk, testimoni dari konsumen, dan yang terakhir branding diri sendiri. Selanjutnya adalah marketing yang tepat. Dalam hal ini mahasiswa IAIN Ponorogo tersebut juga membagikan tehnik memasarkan produk lewat Whatsapp yang meliputi copywriting, promo, dan testimoni produk. Lewat aplikasi tersebut pihaknya sukses pasarkan usaha yang ia geluti, diantaranya adalah berjualan produk-produk herbal.

Ahmad Nur Latif sebagai salah satu panitia sekaligus moderator dalam acara tersebut menyampaikan harapannya lewat kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu. Sosoknya berharap kegiatan tersebut mampu menjadi batu loncatan atau inspirasi untuk mengembangkan pasar atau UMKM di sekitarnya menjadi lebih baik dan praktis lewat bantuan sosial media.

“Transformasi digital mau tidak mau harus kita hadapi, dengan terus berkembangnya zaman. Anak muda harus memiliki mindset yang positif dalam mengelola media sosial. Skill dalam mengolah media sosial juga sangat diperlukan agar kita tidak hanya menjadi budak dari HP. Lewat diadakannya workshop digital marketing ini diharapkan anak-anak kelas akhir mampu mengembangkan market atau UMKM di sekitarnya menjadi lebih baik dan praktis dengan bantuan media digital, sehingga ke depan anak-anak muda mampu mendatangkan income sendiri dan bermain media sosial,” papar Latif.

Zahro’ salah satu peserta workshop merasa terbantu dan terinspirasi dengan materi dan tips-tips yang dijelaskan. “Pematerinya interaktif, kita tidak hanya dijejali materi lewat PPT, tapi juga diberi contoh dan tantangan untuk belajar memasarkan produk. Kegiatan ini sangat penting, terutama untuk bekal nanti setelah ini mau ngapain. Jadi ada wawasan dan pengetahuan tentang dunia bisnis dan usaha,” ungkap santri asal Madiun itu.

Pewarta: Ikhsanudin / Tim Humas dan SUHU Media

Leave a Comment